Nostalgia dalam Rumah Legendaris: A Christmas Story House

nostalgia

Tidak ada momen yang lebih ikonik selama musim liburan daripada perayaan Natal. Di tengah cahaya lampu-lampu yang berkilau, pohon-pohon Natal yang cantik, dan kisah-kisah yang hangat tentang kebaikan manusia, satu cerita nostalgia yang selalu menghangatkan hati adalah “A Christmas Story.” Kisah ini telah menjadi favorit keluarga sejak pertama kali ditayangkan pada tahun 1983. Dan sementara banyak orang mungkin terbiasa menonton film tersebut di televisi setiap tahunnya. Hanya sedikit yang tahu bahwa rumah tempat sebagian besar kisah ini berlangsung sebenarnya masih ada dan menjadi tujuan wisata yang menarik. Inilah kisah tentang “A Christmas Story House.”

Sebuah Kisah di Balik “A Christmas Story”

“A Christmas Story” adalah sebuah film komedi klasik yang disutradarai oleh Bob Clark. Film ini berlatar belakang tahun 1940-an dan menceritakan petualangan seorang anak laki-laki bernama Ralphie Parker dalam mencoba meyakinkan orangtuanya untuk membelikannya senjata mainan yang dia inginkan sebagai hadiah Natal. Film ini berdasarkan cerita pendek karya penulis Jean Shepherd, yang juga menjadi narator dalam film ini.

Sebagian besar film ini difilmkan di Cleveland, Ohio, dan salah satu lokasi paling penting dalam cerita ini adalah rumah keluarga Parker. Alamat rumah ini adalah 3159 West 11th Street di Cleveland. Setelah produksi selesai, rumah ini kembali ke pemiliknya yang sebenarnya dan digunakan sebagai tempat tinggal biasa selama beberapa dekade.

Pencarian untuk Menghidupkan Kembali Kenangan Nostalgia

Pada awal tahun 2000, seorang penggemar berat “A Christmas Story” bernama Brian Jones mulai memikirkan ide untuk membeli rumah tersebut. Ia mengubahnya menjadi sebuah tempat wisata untuk menghormati film tersebut. Setelah perjuangan panjang dan penuh tantangan, ia akhirnya berhasil membeli rumah tersebut pada tahun 2004 dan memulai proyek restorasi yang besar.

Proses restorasi tersebut mengharuskan Jones dan timnya untuk mengembalikan rumah ini ke tampilan seperti yang terlihat dalam film. Mereka harus membangun ulang banyak elemen dekorasi, termasuk tangga yang terkenal di mana Ralphie “meninggal” saat berjuang dengan perampok. Mereka juga menghias rumah dengan perabotan era 1940-an, termasuk koleksi patung salju dan perapian palsu.

A Christmas Story House Hari Ini

Setelah selesainya restorasi, “A Christmas Story House” dibuka untuk umum pada tahun 2006. Rumah ini sekarang berfungsi sebagai museum yang mengenang film nostalgia klasik ini. Pengunjung dapat menjelajahi rumah, melihat setiap sudut yang diabadikan dalam film, dan merasakan kehangatan film yang begitu mereka cintai.

Selain rumah itu sendiri, ada pula museum yang menampilkan berbagai barang koleksi yang terkait dengan film, termasuk kostum, adegan aksi, dan banyak barang kenangan lainnya. Ada juga toko suvenir yang menjual barang-barang terkait “A Christmas Story,” termasuk lampu kaki yang ikonik.

Rumah ini bukan hanya menjadi daya tarik wisata untuk penggemar film. Tetapi juga menjadi tempat yang penuh nostalgia bagi banyak orang yang ingin mengenang kenangan mereka sendiri dari masa kecil dan perayaan Natal.

“A Christmas Story House” adalah bukti bahwa kenangan dari masa kecil dan perayaan Natal yang hangat dapat diabadikan dan dirayakan. Rumah ini menjadi tujuan yang menarik bagi penggemar film klasik “A Christmas Story” dan bagi semua orang yang mencari kehangatan nostalgia di tengah musim liburan. Mengunjungi rumah ini adalah cara yang indah untuk merayakan kisah nostalgia Ralphie Parker dan keluarganya. Serta mengenang pesan penting tentang cinta dan kebaikan yang selalu ada dalam semangat Natal.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *